Seperti biasa pada kesempatan kali ini , Saya akan selalu sharing hal-hal yang bisa jadi kecil , tapi bermanfaat bagi pertumbuhan pikiran , perilaku dan karakter untuk pengembangan diri Kita semua.
Jadi waktu liburan kemarin, Saya, Istri, dan Keluarga mengunjungi Karawang untuk bertamasya 3 hari 2 malam, Jalanan cukup macet dan tiba dalam waktu kurang lebih 3 jam, yang seharusnya bisa dilewati dalam 80 Menit.
Keesokan harinya saya makan Soto Tangkar Mang Endi (Setelah Mang Nean nga buka) , Ruameeeeeeeee Pollll ….akan tetapi ada yang menarik disini , seperti halnya orang mengatakan apa yang enak dari makanan jika antri 1 jam atau 2 jam? Disitulah letak seni nya, dimana mendapatkan dengan perjuanganlah yang membuat segala sesuatu menjadi lebih nikmat.
Saya berpikir kembali , jika sudah dapat makanannya dengan antri 2 atau 3 jam , tentunya ingin makan dengan perasaan senang bukan? Tapi jarang yang merasakan tidak senang, dengan ngomong Gila rasanya biasa aja! , harusnya terlepas dari enak atau tidaknya, Kita harus mempunyai pola pemikiran ini, apa itu?
Yaitu mengenai keputusan ANTRI. Terkadang kita antri 2-3 jam saja sudah mengeluh dan masih tetap antri. Jadi sebetulnya sayang banget karena ini sudah menggurangi nafsu makan kita. Lebih baik ya ngak antri dan makan ditempat lain bukan?
Saya dititik ini bukanlah jadi begitu saja, Semuanya ada Proses dan pengetahuan yang terus digali dan belajar. Baca dari ratusan buku, 20 halaman setiap harinya dan merangkumnya, belajar dari pengalaman dan masalah orang, lalu terus menerus mencari Tahu Caranya .
Ketika anak saya bermain dan berantakan dikamar, Saya mengatakan bahwa
“Ayo Beresin”
Lalu apa yang terjadi? Anak Saya nga mau beresin juga, Saya kasih panggilan kedua ,,,
“Ayo beresin sama Papa”
Lalu anak saya diam saja ,,,, lalu sampai panggilan ke 6
“Ayooo Beresin bareng supaya kita bisa Bermain yang lain”
Lalu anak saya datang , Apa yang harus saya lakukan dengan anak saya yang baru saja datang dengan panggilan ke 6 ?
Kebanyakan orang bisa jadi mengatakan atau MENJEWER “KAMU YAH! Saya sudah katakan berkali kali nga dateng dateng!!!”
Jedenggggg !!!! Padahal sudah datang lho.
Yang ada malah kapok dan KABURRRRRRR dikedepan hari nya…
Inti dari Cerita ini adalah : Mari kita sama sama bangun dan ubah cara cara lama dengan 3 pertanyaan ini :
- Apakah Hidup saya sudah Damai ?
- Apa yang harus saya lakukan agar Pasangan, dan Orang Tua tersenyum ?
- Sudahkah saya melakukan 4 kebaikan kecil hari ini ?
Niscaya jika ini diulang terus dalam setiap hari, akan lebih baik dan terus lebih baik.
Kesabaran itu bukanlah bakat , bukan juga alami, kesabaran itu adalah Suatu seni yang bisa dibangun. Kesabaran tdak diperoleh dalam waktu semalam , dan membangun kesabaran sama halnya membangun Otot. tidak dalam Sehari.
Dan saya jadi ingat setelah melihat melihat langsung teman saya seorang Direktur Filter yang selalu Fitness di Puri Indah dari Kurus, Sempat menggendut karena naik turun, dan sekarang komitmen membangun kesabaran dari Olah raga sehingga mulai Timbul Six Pack nya yang juga merupakan Partner saya. Mari, Jangan mengharapkan Hasil tanpa Melatih kesabaran, mari terus lah Anda harus mengusahakannya.
Kesabaran adalah Kekecewaan yang berhasil Dijinakkan.
Dari meja kayu di rumah, Saya mengucapkan Salam Dahsyat,
Yossa Setiadi S.Sos.,MM.,C.FT